+860571-58317110
Sitemap |  RSS |  XML
berita perusahaan

Cara membuat nasi ragi merah

2023-08-28

Pembuatan nasi ragi merah melibatkan proses fermentasi tradisional yang telah digunakan di Tiongkok selama berabad-abad. Berikut ikhtisar langkah-langkah pembuatan nasi ragi merah:

 

 Cara membuat nasi ragi merah

 

1. Bahan dan Peralatan :

 

1). Beras non-ketan berkualitas tinggi

 

2). Kultur ragi Monascus purpureus (starter beras ragi merah)

 

3). Wadah keramik atau kaca besar dengan penutup

 

4). Kain bersih atau handuk kertas

 

5). Kukusan atau panci besar dengan rak kukusan

 

2. Memilih Beras:

 

Pilihlah beras non-ketan yang berkualitas tinggi. Beras ketan tidak cocok untuk membuat nasi ragi merah karena teksturnya yang lengket.

 

3. Menyiapkan Pemula Beras Ragi Merah:

 

Mulailah dengan menyiapkan kultur ragi Monascus purpureus, yang juga dikenal sebagai starter nasi ragi merah. Anda dapat membeli starter dari toko khusus atau membuatnya di rumah dengan mencampurkan nasi dengan spora Monascus purpureus. Spora dapat diperoleh dari beras ragi merah sebelumnya atau dibeli secara online.

 

4. Memasak Nasi:

 

Bilas beras secara menyeluruh untuk menghilangkan kelebihan pati. Lalu, kukus nasi hingga matang sempurna. Penting untuk memastikan nasi dimasak secara merata dan tidak terlalu basah, karena kelembapan berlebih dapat menyebabkan pembusukan selama proses fermentasi.

 

5. Inokulasi Beras:

 

Selagi nasi masih hangat, namun belum cukup panas hingga jari Anda gosong, sebarkan ke dalam wadah keramik atau kaca. Taburkan kultur ragi Monascus purpureus (starter beras ragi merah) di atas nasi hangat secara merata. Jumlah kultur ragi yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada jumlah beras dan waktu fermentasi yang diinginkan.

 

6. Pencampuran dan Fermentasi:

 

Campurkan perlahan kultur ragi ke dalam nasi menggunakan tangan atau peralatan yang bersih dan kering. Setelah tercampur, tutup wadah dengan kain bersih atau tisu dan kencangkan dengan karet gelang atau penutup yang berlubang untuk sirkulasi udara. Tempatkan wadah di tempat yang hangat, gelap, dan berventilasi baik dengan suhu konstan antara 25 hingga 35°C (77 hingga 95°F).

 

7. Pemantauan Fermentasi:

 

Periksa beras setiap hari untuk memastikan kelembapannya tetap merata. Jika terlalu kering, taburkan sedikit air ke atasnya. Selama proses fermentasi, nasi akan berubah warna menjadi ungu kemerahan karena tumbuhnya kultur ragi Monascus purpureus.

 

8. Durasi Fermentasi:

 

Proses fermentasi biasanya memakan waktu sekitar 10 hingga 14 hari, namun hal ini dapat bervariasi berdasarkan kondisi lingkungan dan intensitas warna merah yang diinginkan. Beberapa resep memerlukan waktu fermentasi yang lebih pendek atau lebih lama.

 

9. Pengeringan dan Penyimpanan:

 

Setelah fermentasi selesai dan nasi berubah warna menjadi merah tua, sebarkan pada permukaan yang bersih dan rata, dan biarkan hingga benar-benar kering. Setelah kering, simpan beras ragi merah dalam wadah kedap udara, jauh dari kelembapan dan cahaya.

 

Penting untuk diperhatikan bahwa membuat nasi ragi merah di rumah bisa menjadi proses yang rumit, dan kualitas serta keamanan produk akhir mungkin berbeda. Suplemen beras ragi merah yang diproduksi secara komersial juga tersedia, yang diproduksi dengan hati-hati dan diuji keamanan dan potensinya. Jika Anda memilih untuk menggunakan beras ragi merah atau suplemen makanan lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk memastikan keamanan dan kesesuaiannya dengan kebutuhan kesehatan spesifik Anda.