Berapa lama beras ragi merah bertahan di sistem Anda

Beras ragi merah merupakan bahan obat tradisional Tiongkok yang juga banyak digunakan dalam makanan dan produk kesehatan. Dipercaya memiliki efek mengatur lipid darah dan menurunkan kolesterol sehingga disukai banyak orang. Namun, pendapat dan pertanyaan orang mungkin berbeda-beda mengenai berapa lama beras ragi merah bertahan di dalam tubuh.

 

 

Pertama, perlu Anda pahami bahwa bahan aktif pada beras ragi merah diproduksi oleh mikroorganisme bernama Monascus. Mikroorganisme ini memfermentasi beras dan menghasilkan zat yang disebut monascus, yang memiliki efek menurunkan kolesterol. Saat kita mengonsumsi beras ragi merah atau ekstrak beras ragi merah, monascus terserap ke dalam tubuh.

 

Saat ini belum ada hasil penelitian pasti mengenai berapa lama beras ragi merah bertahan di dalam tubuh. Namun berdasarkan beberapa penelitian dan pengalaman, kita dapat memperoleh gambaran kasar tentang waktu tinggalnya.

 

Pertama, monaskus dalam beras ragi merah diserap dan dimetabolisme oleh tubuh manusia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa waktu paruh monascus dalam tubuh manusia adalah sekitar 5-7 jam, yang berarti jumlah monascus yang tertelan akan berkurang setengahnya dalam jangka waktu tersebut. Namun, mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk menghilangkannya sepenuhnya dari tubuh.

 

Kedua, setelah monascus pada beras ragi merah dimetabolisme oleh hati, akan membentuk beberapa metabolit, dan metabolit tersebut mungkin bertahan di dalam tubuh dalam jangka waktu yang lebih lama. Kecepatan ekskresi metabolit ini mungkin dipengaruhi oleh perbedaan individu, fungsi hati, dan faktor lainnya.

 

Selain itu, waktu tinggal Beras ragi merah juga dipengaruhi oleh dosis yang dikonsumsi. Secara umum, mengonsumsi beras ragi merah atau monascus dengan dosis lebih tinggi akan membuatnya bertahan lebih lama di dalam tubuh. Oleh karena itu, pedoman dosis yang tepat harus diikuti saat menggunakan beras ragi merah atau monascus.

 

Perlu diperhatikan bahwa meskipun beras ragi merah dianggap memiliki efek penurun kolesterol tertentu, namun tidak cocok untuk semua orang. Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat lain atau memiliki gangguan kesehatan, penggunaan beras ragi merah atau monaskus sebaiknya dilakukan di bawah bimbingan dokter.

 

Singkatnya, monaskus pada nasi ragi merah akan diserap dan dimetabolisme di dalam tubuh dan membentuk beberapa metabolit. Waktu tinggal monascus mungkin sekitar 5-7 jam, namun mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dapat dihilangkan seluruhnya dari tubuh. Dosis asupan dan perbedaan individu juga dapat mempengaruhi berapa lama beras ragi merah bertahan di dalam tubuh. Bila menggunakan beras ragi merah atau monascus, disarankan untuk mengikuti pedoman dosis yang benar dan menggunakannya di bawah bimbingan dokter.